REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang juga Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tetap optimis realisasi investasi di negeri ini tahun 2012 mendatang tetap akan tumbuh di atas 15 persen dari realisasi investasi tahun 2011 kendati tengah diancaman perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Kepada wartawan usai membuka Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) di Palembang, Selasa (29/11) Gita Wirjawan mengatakan, “Sampai triwulan III 2011 realisasi investasi telah mencapai Rp181 triliun atau sekitar 75,4 persen dari target 2011 sebesar Rp 240 triliun.”
Menurut Gita untuk tahun 2012 BKPM menetapkan target investasi sebesar Rp 283,5 triliun terdiri dari penanaman modal asing Rp 204,1 triliun dan penanaman modal dalam negeri Rp 79,4 triliun.
Walau kondisi makro ekonomi global belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan karena krisis utang di negara-negara Eropa dan ancaman krisis yang melanda Amerika Serikat menurut Gita Wirjawan, “Hal ini jelas berdampak ke investasi sehingga investor merekonfigurasi investasinya ke tempat yang lebih segar, salah satunya ke Indonesia.”
Menurut Kepala BKPM, situasi makro ekonomi global saat ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk menarik masuknya investor yang memang sedang mencari negara-negara emerging market bagi penanaman investasinya.