Sabtu 25 Feb 2012 21:15 WIB

Duel Oranye di Ibukota

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Chairul Akhmad
Persija Jakarta
Persija Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selama ini Persija Jakarta dikenal sebagai tim pemilik warna kebesaran Oranye di jagad sepak bola Indonesia.

Namun sejak pertengahan tahun 2000-an, muncul tim Oranye baru yang menantang Persija di kasta teratas sepak bola Indonesia, yakni Persisam Putra Samarinda. Kini, kedua tim Oranye akan beradu kekuatan di laga lanjutan Liga Super Indonesia, Ahad (26/2).

Laga Oranye ini memiliki nilai spesial karena untuk pertama kalinya sejak 2012 mereka kembali berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sebelumnya, Persija harus menjadi musafir dengan melakoni laga di luar Jakarta.

Kembali bermain di hadapan puluhan ribu Jakmania dipastikan akan meningkatkan motivasi Macan Kemayoran. Sebaliknya, bagi Persisam, tekanan berat bakal didapat dari penonton tuan rumah. "Sangat menyenangkan sekali bisa bermain di kandang sendiri. Ini jadi motivasi bagi kami," kata Pelatih Kepala Persija, Iwan Setiawan.

Namun, pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Eropa itu menaruh waspada tinggi terhadap Persisam. Menurut Iwan, Persisam adalah lawan berat karena memiliki segudang pemain berkualitas. Sosok Christian Gonzales, Eka Ramdani, dan Yongki Aribowo jadi bukti kualitas tim Pesut Mahakam.

Belum lagi Persisam memiliki Muhammad Roby, pemain yang sempat memperkuat Persija. "Kami mewaspadai kebangkitan Persisam. Karena mereka memiliki banyak pemain dengan kualitas yang sangat baik. Pertandingan akan berlangsung menarik," kata Iwan.

Jelang duel Oranye, Persija terancam kehilangan penyerang andalannya, Pedro Javier. Pemain asal Paraguay ini terlilit cidera di bagian ligamen. Untuk menggantikan posisi Pedro, Iwan akan memplot Bambang Pamungkas sebagai penyerang tunggal. Pemain yang akrap dipanggil Bepe ini akan dipasangkan bersama Rahmad Affandi.

Di lain pihak, kubu Persisam juga tidak akan diperkuat playmaker andalannya, Ronald Ragundez. Absennya mantan punggawa PSM Makassar ini memberi peluang bagi Eka Ramdani untuk menempati posisi idamannya sebagai pengatur serangan. Eka akan berkolaborasi dengan gelandang asal Montenegro, Srdan Lopicic.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement