REPUBLIKA.CO.ID, Tampil di kandang sendiri di White Hart Lane, Rabu (28/3) dinihari WIB, Spurs terlalu kuat bagi Bolton dalam tanding-ulang perempat-final Piala FA.
Usaha Bolton untuk meraih kemenangan demi pemain mereka, Fabrice Muamba, yang masih dirawat di rumah sakit karena mengalami serangan jantung, tidak mampu diwujudkan.
Tim besutan Owen Coyle yang sedang terancam terkena degradasi dari Liga Primer Inggris ini terkesan masih terpukul dengan kejadian yang menimpa rekan setim mereka, sementara Spurs tampil jauh lebih baik.
Spurs membuat banyak peluang di paruh pertama pertandingan. Rafael van der Vaart, Gareth Bale dan Emmanule Adebayor beberapa kali mendapat peluang emas, tapi belum ada yang berbuah gol.
Masuknya Jermain Defoe menggantikan Scott Parker, membuat serangan Spurs semakin gencar melancarkan serangan. Di menit ke-74, tendangan sudut yang dilakukan Van der Vaart, disundul Ryan Nelsen dan masuk ke gawang lawan.
Tim arahan Harry Redknapp ini semakin tampil agresif. Tiga menit kemudian, giliran Bale mencetak gol melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti Bolton. Tim tamu baru bisa membalas di menit ke-90 melalui tendangan kaki kiri Kevin Davies.
Namun menjelang akhir pertandingan, peluang Bolton untuk menyamakan skor sirna setelah pemain pengganti Louis Saha mengunci kemenangan Spurs. Dengan hasil ini, Spurs akan bertemu Chelsea di babak semi-final. Partai lainnya akan mempertemukan Liverpool dengan Everton yang berhasil mengalahkan Sunderland.