REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rancangan anggaran Kementerian BUMN Tahun Anggaran 2012 hanya jiplakan dari tahun-tahun sebelumnya. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui itu dan bahkan menyatakan alokasi anggaran pun tidak kreatif dan kurang produktif.
"Saya mengakui anggaran ini seperti 'copy paste'. Hanya diganti tahun dan angkanya saja," kata Dahlan di sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR MPR-RI, Jakarta, Rabu (28/3).
Ia menambahkan pihaknya sepakat untuk membuat rancangan anggaran Kementerian BUMN pada tahun mendatang lebih variatif dan tepat sasaran, serta mengurangi pos-pos yang tidak penting. "Kami akan memfokuskan pada perusahaan yang memiliki aset berkembang, serta kegiatan yang mendorong terciptanya GCG," tegasnya menjawab komentar beberapa anggota Komisi VI DPR-RI.
Sesuai dengan hasil rapat kerja Komisi VI DPR dan Menteri BUMN pada 16 Maret 2012, telah disetujui pagu anggaran Kementerian BUMN tahun 2012 dikurangi sekitar Rp31,42 miliar dari semula Rp142,68 miliar menjadi Rp111,26 miliar.
Pada kesempatan yang sama, anggota Fraksi PPP dan juga anggota Banggar DPR Iskandar Saichu mengungkapkan rancangan anggaran Kementerian BUMN dari tahun ke tahun tidak berubah alias "copy paste". Bahkan, ia menyesalkan deputi yang memegang peranan strategis tidak mendapatkan alokasi yang semestinya.