REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Pedagang timun suri dan blewah bermunculan di Kota Bogor, Jawa Barat, seiring dengan bulan Ramadhan 1433 Hijriah.
"Penjual musiman buah blewah dan timun suri ini hanya banyak pada saat bulan puasa, kalau hari-hari biasa jarang," kata Deny salah satu pedagang buah di Pasar Anyar, Sabtu.
Para musiman selain berjualan di pasar, banyak pula di pinggir jalan seperti di Jalan Sholis Iskandar dan jalan-jalan protokol lainnya.
Deny mengatakan, karena banyak yang membeli buah blewah dan timun suri, iapun ikut menjual dua buah tersebut selama bulan Ramadhan.
Blewah dan timun suri ia beli dari Pasar Induk Jakarta. Untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan ia membeli 1,5 kwintal blewah.
Untuk membeli blewah sebanyak 1,5 kwintal Deny harus merogoh kocek Rp750.000 dan yakin selama Ramadhan akan habis terjual.
Selama dua hari menjual blewah, Deny mengaku sudah ada blewah miliknya yang terjual dan dibeli konsumen. "Satu blewah dijual bisa kiloan bisa satuan. Kalau kiloan dijual Rp6.000. Tapi kalau per biji, satu biji ukuran kecil Rp10.000 dan ukuran besar sekitar Rp15.000," katanya.
Menurut Deny, buah blewah ini paling banyak dicari konsumen yang biasanya dijadikan menu tambahan berbuka puasa seperti es buah. "Blewah ini rasanya mirip dengan melon, biasanya digunakan oleh pedagang es buah untuk mengganti melon," katanya.
Hampir semua pedagang buah di Pasar Anyar turut berjualan blewah dan timun suri. Selain banyak dicari, harganya yang stabil juga menguntungkan pedagang untuk memutarkan uangnya.
Meski banyak yang berjualan, tapi setiap pedagang yakin mereka punya rezeki masing-masing yang tidak bisa dihalangi oleh siapapun.
"Rezeki orang kan beda-beda, yang jualan blewah banyak di satu banyak. Kami jual dengan harga sama, tapi kadang pembeli itu suka milih-milih, kadang pilih di tempat saya," kata Salim pedagang buah blewah lainnya.
Buah blewah dan timun suri menjadi salah satu ciri khas bulan Ramadhan di Kota Bogor. Kebanyakan konsumen yang membeli adalah ibu-ibu.
Menurut Nenah, warga Ciomas, buah blewah tersebut baik untuk berbuka puasa karena rasanya yang manis dan kadungan air di dalam buahnya cukup menyegarkan saat berbuka. "Sudah rutin setiap puasa saya selalu buat es buah, pake blewah atau kadang es timun suri. Rasanya enak saat berbuka," katanya.
Blewah berwarna hijau kekuning-kuningan. Bentuknya bulat menyerupai melon tapi sedikit beragi. Sedangkan timun suri berwarna kuning terang bulat panjang menyerupai buah pepaya. Buah ini didatangkan dari Cipanas.