REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pemudik roda dua dari arah Jakarta, Tangerang, Serang dan sekitarnya menuju Pelabuhan Merak, Kapolda Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo di Serang, Selasa, mengatakan pihaknya akan menurunkan petugas pengawal dari mulai kantong parkir di Cikande Asem Kabupaten Serang hingga Pelabuhan Merak secara estafet.
"Pengawalan dilaksanakan secara estafet mulai titik kumpul di Cikande, Polres Serang, simpang PCI Cilegon hingga Merak," kata Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten menghadapi arus mudik Lebaran 2012.
Ia mengatakan, pengawalan dilakukan dengan menggunakan satu unit kendaraan roda empat di depan dan dua unit kendaraan roda dua di belakang. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terhadap pengawalan pemudik roda dua tersebut.
Kapolda juga meminta para pemudik mewaspadai titik rawan kemacetan di jalur utama jalan nasional Jakarta-Merak mulai wilayah Serang hingga Merak. Sejumlah titik rawan kemacetan tersebut berada di 14 lokasi dari Serang hingga Merak.
"Tiga titik lokasi kemacetan tersebut, biasanya juga terjadi setiap hari karena aktivitas pasar di Kalodran, Kragilan dan Pasar Tambak," kata Kapolda.
Rapat koordinasi persiapan angkutan dan pengamanan Lebaran 2012 dihadiri Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Wakil Gubernur Rano Karno, Kapolda Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo dan sejumlah pejabat lainnya serta kepala SKPD di Provinsi Banten.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Husni Hasan mengatakan, untuk membantu pengamanan lalu-lintas pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2012, pihaknya akan menurunkan sekitar 990 personel dari Dishub Provinsi dan kabupaten/kota.
"Kami akan mengutamakan pengamanan di jalur-jalur yang rawan kemacetan sepanjang jalur mudik," kata Husni Hasan.