REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis grup band Gigi, Armand Maulana, 'angkat topi' pada rasa toleransi beragama yang ditunjukkan gitaris Gigi, Dewa Budjana. Suami penyanyi Dewi Gita ini menyebut, meski tak seagama, Budjana sangat total menyumbang karyanya demi album religi Ramadhan Gigi.
"Bukan cuma seratus persen, Budjana bahkan mencurahkan seribu persen kemampuannya untuk lagu-lagu religi Gigi," ucap Armand memuji, saat dijumpai di Balai Pertunjukan GOR Bulungan, Jakarta, Selasa (31/7).
Arman mencontohkan album terbaru Gigi 'Aku dan Aku'. Dua lagu dalam album yang baru diluncurkan hari ini merupakan karya Budjana, yakni 'Cintailah Mereka' dan 'Pemimpin dari Surga'. Lirik lagu 'Cintailah Mereka' diciptakan Armand, sementara musik dan lainnya adalah hasil tangan dingin Budjana. Tembang ini bahkan menjadi jingle iklan Rumah Yatim.
Sepanjang kurang lebih sembilan tahun Gigi selalu menghasilkan karya religi. Setiap Ramadhan, karya Gigi, baik single maupun album selalu mengalun. Budjana pun tak pernah absen menyumbang lagu-lagu religi bersama rekan sebandnya.
Budjana yang beragama Hindu tak keberatan harus menciptakan dan membawakan lagu religi. Justru, ia berterimakasih bisa terus dilibatkan dalam karya religi Gigi. "Terima kasih mau melibatkan saya di album Ramadhan," ucap pria berkumis ini.
Baginya, perbedaan agama bukanlah penghalang kreativitas. Budjana berpendapat, hidup rukun dan berdampingan antarpemeluk agama adalah sesuatu yang indah. "Saya bahagia kalau semua orang bisa senang," katanya merendah.
Album 'Aku dan Aku' terdiri dari tujuh lagu. Bisa dibilang album ini adalah album kompilasi karena hanya dua lagu yang merupakan album baru, yaitu 'Aku dan Aku' dan 'Mutiara yang Hilang'. Sementara lima lagu lain telah dipopulerkan Gigi sebelumnya, berupa single dan belum memiliki bentuk fisik (CD), yakni 'Cintailah Mereka', 'Pemimpin dari Surga', 'Restu Cinta-Mu', 'Amnesia', dan 'Karunia-Mu'.