REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Jalur mudik alternatif sepeda motor mengalami perubahan. Rute awal mulai dari Tangjungpura-Johar-Lamaran-Krasak-Cikalong, Kabupaten Karawang, kemudian masuk jalur utama Pantura, tahun ini dialihkan.
Rutenya menjadi lebih panjang. Sebab, keluarnya tidak lagi di Cikalon, Jatisari (Karawang), melainkan sampai Ciasem via Blanakan (Subang). Akan tetapi, jalur Blanakan-Ciasem yang pangjangnya 13,7 kilometer dengan lebar empat meter itu dinilai belum siap dilalui pemudik.
"Jalannya saja masih rusak parah," ujar Kasat Lantas Polres Subang, AKP Asep Saepudin, kepada Republika.
Menurut Asep, jika jalur mudik sepeda motor dialihkan sampai Ciasem, maka bebannya akan bertambah. Sebab, Ciasem itu salah satu titik yang paling rawan macet.
Sehingga, bisa terbayangkan dampaknya, ketika ribuan sepeda motor bertemu dengan ribuan kendaraan roda empat. Ditambah lagi, akan terjadi persimpangan antara kendaraan pemudik dengan penduduk setempat.
Untuk itu, khusus di Ciasem akan disiagakan sebanyak 100 personel. Mereka, bertugas untuk mengatur arus lalu lintas dari arah Cikampek maupun arah Blanakan (sepeda motor). Selain itu, disepanjang jalur Blanakan-Ciasem juga akan disediakan empat pos pengaman. Pos tersebut, akan dilengkapi petugas pengurai kemacetan sepeda motor secara mobile.
Jalur alternatif Blanakan-Ciasem ini, lanjut Asep, sebenarnya belum siap 100 persen. Mengingat kondisi jalan yang masih rusak. Begitu pula penerangan jalan dan rambu-rambu yang sama sekali belum ada. Akan tetapi, berdasarkan evaluasi arus mudik tahun lalu, solusi untuk mengurai kemacetan sepeda motor di jalur Pantura Karawang, yaitu dengan pengalihan arus ini.
Supaya, beban di Cikalongnya berkurang. Dengan begitu, kemacetan tidak akan sampai ke Simpang Jomin. Sebab, jarak antara Simpang Jomin dengan Cikalong cukup dekat, yakni sekitar tujuh kilometer. Bila sepeda motor dibuangnya ke Ciasem, maka kemacetan di Simpang Jomin agak berkurang.
"Kami harus siap menerima beban sebesar ini," jelas Asep.
Untuk itu, mulai hari ini jalur Blanakan-Ciasem sedang diperbaiki. Meskipun, baru tahap pengerasan. Tapi, nantinya akan jauh lebih bagus ketimbang sebelumnya. Perbaikan jalan ini, harus rampung pada H-7 nanti.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang, Rochuyun, mengatakan, rute jalur mudik khusus sepeda motor di wilayah Kabupaten Karawang, akan diubah pada musim mudik lebaran 2012.
Pada musim mudik tahun-tahun sebelumnya, rute jalur mudik sepeda motor berawal dari wilayah Tangjungpura sampai Cikalong menuju jalur Pantura. Tetapi untuk musim mudik tahun ini, pemudik bersepeda motor tidak akan keluar melalui Cikalong. Melainkan keluar melalui Ciasem (Subang) kemudian ke jalur Pantura.
Pemudik bersepeda motor dari arah Jakarta dan sekitarnya menuju Jawa Tengah itu nantinya akan melintasi jalan raya By Pass Karawang, melewati gedung DPRD. Dari jalan tersebut akan diarahkan melewati jalan satu arah, yakni jalan sisi irigasi menuju Lamaran.
Dari Lamaran, para pemudik menuju pertigaan Krasak. Selanjutnya, diarahkan ke kiri menuju Blanakan dan keluar di Ciasem untuk tembus ke jalur Pantura Subang. Dengan begitu, tidak akan ada lagi penumpukan kendaraan di Cikalong, Jatisari.
Terkait dengan perubahan rute jalur mudik ini, pihaknya akan menyiapkan berbagai papan petunjuk arah. Guna membantu para pemudik supaya tidak nyasar. Selain itu, akan disiagakan petugas gabungan untuk membantu para pemudik ini.