REPUBLIKA.CO.ID, Meski tidak berada di negaranya, sosok Irfan Makki, tetap memegang teguh keyakinannya yaitu Islam. Meskipun merupakan minoritas. Yup, Islam adalah minoritas di Kanada.

Namun bagi Irfan, ia mengaku senang hidup sebagai seorang Muslim di negara yang minoritas penduduk Muslimnya. sebab, menurut dia, di Kanada ia justru dapat merasakan pengalaman luar biasa.

Bayangkan saja, jika di negara mayoritas Muslim seperti di Indonesia, mungkin saat shalat di Masjid akan menemui Muslim dari negara yang sama. Namun tidak di Kanada. Irfan mengungkapkan, saat datang ke Masjid mungkin akan menemukan saudara sesama Muslim dari berbagai negara dan budaya.

Irfan mengisahkan pernah satu waktu ia datang ke sebuah Masjid, dan di sampingnya berdiri Muslim dari Eropa, sementara di depannya dari Asia dan di belakang dari Afrika. Keragaman tersebutlah yang membawa pengalaman tersendiri baginya sebagai umat Muslim minoritas di sebuah negara.

Jumlah yang minoritas tersebut pula yang menurut Irfan, akhirnya melahirkan kedekatan antara sesama Muslim. Setiap hari raya Idul Fitri, komunitas Umat Muslim di Kanada, biasa berkumpul di rumah salah seorang dari mereka.

Di sana, lanjut dia, mereka merayakan hari raya dengan mengadakan charity (amal). Melalui kegiatan amal tersebut, akan dikumpulkan sumbangan untuk membantu sesama Muslim lain.

"Biasanya kalau lebaran kita ngadain charity untuk membantu sesama Muslim di mana pun yang kekurangan," ujar Irfan yang juga mengungkapkan kekagumannya akan kedekatan umat Muslim di Indonesia.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00