REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA - Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah (Kalteng) memberi bantuan sebesar Rp 20 juta kepada masjid yang mendapat giliran tarawih keliling di provinsi tersebut.
"Tidak hanya bantuan uang tunai, Kemenag juga memberi Alquran berukuran besar bagi masjid itu," kata Kepala Bidang Pekapontren dan Penamas Kantor Kemenag Kalteng H Riduan Syahrani di Palangka Raya, Selasa (14/8).
Dalam kegiatan tarawih keliling dan safari Ramadhan yang setiap tahun dilakukan bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Achmad Diran dan unsur muspida setempat, rombongan mengunjungi 40 masjid, namun bantuan yang diberikan tergantung besar kecilnya masjid tersebut.
Akan tetapi hanya beberapa masjid saja yang bantuannya diserahkan langsung setelah tarawih sesuai jadwal yang sudah dibuat, sedangkan bagi masjid yang tidak ada dilakukan tarawih keliling namun sudah memasukkan proposal, tetap diberikan tapi tidak secara langsung.
Selama Ramadhan dilakukan tiga kali tarawih keliling yakni masjid Miftahul Huda, Tangkiling, masjid Jami Suhada, Kereng Bengkirai dan masjid Al Azhar Amaco Palangka Raya.
Dia mengatakan, safari Ramadhan 1433 Hijriah di daerah tersebut dikunjungi dua Kabupaten, yakni Kabupateng Katingan dan Kabupaten Barito Selatan.
Ia juga memberi apresiasi kepada masjid yang sudah menjaga toleransi beragama karena selama Ramadhan berjalan, sewaktu tadarus menggunakan pengeras suara dalam.
Dia berharap, kerukunan ini dapat selalu dijaga agar kehidupan antar umat beragama di provinsi itu senantiasa harmonis. Diharapkan suasana yang sudah baik itu dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.
Apa yang dilakukan masyarakat sepanjang Ramadhan sudah sesuai dengan harapan Pemerintah Provinsi yang dijuluki 'Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila' itu.