Waspada Jalan Longsor Jalintim Sumatra

Red: Hazliansyah

Jumat 17 Aug 2012 01:45 WIB

Jalintim Sumatra Jalintim Sumatra

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pemudik yang akan melewati jalan lintas timur Sumatra, Jambi, diimbau mewaspadai jalan longsor di KM 78 Muara Papalik, Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat menuju perbatasan Provinsi Riau.

"Sekitar satu meter lebih badan jalan longsor. Di sekitar longsor sudah dipasang pembatas seperti pagar. Kami imbau kepada pengendara ketika melintasi KM 78 untuk lebih berhati-hati melewati jalur ini," ujar Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jambi, Kombespol. Nasri Wiharto di Jambi, Kamis.

Untuk mengantisipasi hal itu, Polda Jambi sebelumnya telah menempatkan petugas kepolisian khusus di sekitar jalur yang longsor tersebut. Selain itu, di sekitar jalan yang tergerus longsoran itu juga sudah dipasang rambu yang memberitahukan agar pengendara lebih berhati-hati.

Kondisi jalan longsor itu, lanjut Nasri, sudah terjadi cukup lama. Namun, dikarenakan persoalan anggaran, pemerintah belum bisa melakukan perbaikan jalan. "Namun begitu, Bina Marga sudah menempatkan alat berat untuk bersiaga di lokasi longsor itu," katanya.

Sementara itu, Irul (28), salah seorang warga Merlung mengatakan, titik longsor Jalintim Sumatra yang menghubungkan Jambi-Pekanbaru, Provinsi Riau itu sudah cukup lama terjadi. "Kami sebagai warga di sini juga khawatir, jika tidak segera diperbaiki, badan jalan akan terus tergerus longsor. Apalagi jika hujan tiba, dikhawatirkan longsoran bertambah banyak," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Jambi merilis data jalan yang rawan bencana, dimana titik rawan hampir ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Jalur mudik yang terdeteksi sebagai jalur rawan bencana antara lain terdapat di Kabupaten Tebo, yakni di Jalan Tebo-Jambi Km 20. Kabupaten Bungo di Jalinsum KM 15 Arah ibukota Bangko.

Kemudian di Kabupaten Merangin, jalan KM 65 arah Bangko-Kerinci. Kabupaten Kerinci, di jalan Kecamatan Depati 7, Kecamatan Tanah Kampung, Jalan Sungai Penuh Tapan dan Jalan Muara Emat.

Lalu, di Kabupaten Sarolangun, tepatnya di Desa Batang Asai, jalan Desa Muara Limun, KM 25 Sarolangun-Tembesi dan KM 38.

Di Kabupaten Batanghari terdapat di jalan Durian Luncuk, Rantau Kapas Mudo dan Muara Bulian. Di Kabupaten Muarojambi jalur rawan bencana terdapat di kawasan Jalintim KM 36 Bukit Baling.

Sementara di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ada di Jalintim kawasan Merlung, KM 78 Muara Papalik.

Terpopuler