REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Antrean kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Merak, Banten, saat ini mencapai tiga kilometer, memadati Jalan Cikuasa Atas Cilegon. Berdasarkan pantauan, Jumat (17/8) pukul 13.00 WIB, antrean panjang kendaraan belum bisa terurai, karena volume kendaraan angkutan pemudik cukup besar.
Bahkan, dinihari tadi antrean panjang mencapai tujuh kilometer hingga jalan tol Merak-Jakarta. Saat ini petugas lalu lintas belum mampu mengatasi antrean kendaraan tersebut.
Antrean kendaraan memadati ruas jalan Cikuasa Atas sampai pintu gerbang Pelabuhan Merak. Selain itu juga terjadi penumpukan kendaraan di areal parkir hingga dermaga Pelabuhan Merak.
Ribuan kendaraan, baik sepeda motor, mobil, bus hingga truk sembako mengantre sambil menunggu kedatangan kapal untuk bisa diseberangkan ke Bakauheni, Lampung. Kondisi areal dermaga sejak malam hingga kini masih dipadati kendaraan.
"Diperkirakan pada H-2 itu jumlah kendaraan bisa mencapai 20 ribu dan penumpang di atas 115 ribu," kata Petugas Humas PT ASDP Indonesia Ferry Merak Mario S Utomo di Merak, Jumat.
Ia mengatakan selama ini penyeberangan relatif normal dengan mengerahkan 30 unit kapal 'roll on roll of' atau 'roro' sehingga trip perjalanan Merak-Bakauheni mencapai 95 trip.
Karena itu, kata dia, setiap kendaraan yang masuk ke dermaga hanya 40 menit bisa naik ke atas kapal. Selain itu juga meskipun terjadi kepadatan kendaraan, tetapi arus lalu lintas berjalan tertib. "Saya kira malam ini diprediksikan kembali lancar tanpa antrean panjang," katanya.
Sementara itu, Muhidin, pengemudi kendaraan pribadi mengaku dirinya terjebak kemacetan di jalan Cikuasa dinihari tadi. "Kami sudah delapan jam mengantre kendaraan dan kemungkinan sore ini sudah bisa diseberangkan ke Bakauheni, Lampung," kata Muhidin yang hendak menuju Palembang.