REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Permintaan terhadap air Zamzam melonjak tajam di Arab Saudi selama bulan suci Ramadhan. Perusahaan pengemas air Zamzam milik pemerintah harus meningkatkan produksi hingga dua kali lipat.
Pada hari-hari biasa, perusahaan memproduksi 200 ribu botol air Zamzam. Tiap botol ukuran 10 liter dijual untuk umum seharga lima Riyal. Selama bulan Ramadhan in produksi ditingkatkan hingga 400 ribu botol per hari.
Bagi para jamaah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Makkah dan Madinah, air Zamzam bisa didapatkan secara cuma-cuma. Pemerintah setempat membangun belasan ribu kontainer untuk menjami tiap jamaah dapat mengakses air Zamzam langsung dari sumurnya.
"Ada 17 ribu kontainer air Zamzam di Masjidil Haram. Kontainer-kontainer itu didistribusikan secara merata di tiap koridor hingga halaman luar masjid," kata kepala proyek dan studi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdul Mohsen Bin Hemaid seperti dikutip Alarabiya, Sabtu (18/8).
Bin Hemaid menambahkan, pemerintah juga telah menunjuk operator khusus untuk mengangkut air Zamzam dari Makkah ke Madinah. Sebelum diangkut, dilakukan tes terhadap sampel-sampel air di laboratorium. Setelah itu, air Zamzam dimasukkan dalam fasilitas filter untuk dimurnikan.
"Kemudian para petugas akan mendistribusikan air yang telah dikirim di ruangan dan lorong-lorong Masjid Nabawi," paparnya.