REPUBLIKA.CO.ID, MERAK – Penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, kembali normal sehingga tidak terjadi penumpukan maupun antrean kendaraan.
"Saat ini suasana Pelabuhan Merak relatif normal," kata Petugas Humas PT ASDP Indonesia Ferry Merak, Mario S Oetomo, di Merak, Sabtu (18/8).
Ia mengatakan saat ini penumpang pada H-1 atau Sabtu (18/8) menurun dibandingkan H-2 yang mencapai 118.291 pemudik, 12.951 motor, 10.903 mobil, 689 bus dan 151 truk.
Selama H-2 dan H-3, kata dia, kondisi Pelabuhan Merak dipadati penumpang dan kendaraan pribadi. Bahkan, antrean kendaraan hingga mengular tujuh kilometer dan memadati ruas tol Merak-Jakarta.
Namun, kata Mario, saat ini arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak berjalan lancar tanpa antrean. Begitu pula penumpang tidak terjadi penumpukan di loket-loket penjualan tiket. "Saya menjamin pada H-1 kondisi Pelabuhan Merak lancar dan normal," ujarnya.
Menurut dia, saat ini jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 kapal sehingga tercapai 109 trip perjalanan Merak-Bakauheni. Sejak H-7 sampai dengan H-2, PT ASDP Indonesia Ferry Merak telah menyeberangkan sebanyak 539.632 penumpang, 50.624 sepeda motor, 46.355 mobil, 4.031 bus, dan 12.201 truk.