REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Arus balik Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah/2012 Masehi mulai ramai di Terminal Bus Tipe A Karya Jaya Palembang, Sumatera Selatan, pada hari ke empat Lebaran.

Peningkatan aktivitas pelayanan di loket bus AntarKota Dalam Provinsi (AKDP) dan AntarKota AntarProvinsi (AKAP) mulai terjadi hari ini dan diharapkan perusahaan oto bus bisa melayani semua penumpang yang akan balik ke daerah asalnya dengan baik, kata Kepala UPT Terminal Tipe A Karya Jaya Fauzi Azzali di Palembang, Rabu (22/8).

Menurut dia, berdasarkan pengawasan pihaknya, pelayanan penumpang bus AKDP dan AKAP bisa dilakukan dengan baik dan belum ada keluhan dari masyarakat yang merasa mendapat perlakuan kurang baik dari perusahaan oto bus.

Untuk menjaga agar kondisi pelayanan kepada pemudik selama arus balik Lebaran ini tetap berjalan dengan baik, pihaknya bersama seluruh komunitas terminal berupaya merespon dengan cepat setiap permasalahan yang terjadi dan segera memberikan solusi yang terbaik, kata dia.

Dia menjelaskan, pada arus mudik H-7 hingga H-1 penumpang bus AKDP tujuan beberapa daerah Sumsel dan AKAP tujuan Palembang-Jakarta dan beberapa Pulau Jawa lainnya tidak terlalu ramai dengan tingkat pengisian rata-rata 85 persen dari total kapasitas tempat duduk bus yang tersedia.

Kondisi ini diprediksi akan berbanding terbalik pada arus balik H+1 hingga H+7 karena biasanya pemudik Lebaran yang datang ke daerah ini sendirian setelah kembali lagi ke tempat asal mereka membawa teman atau sanak keluarga.

Untuk mengatasi kemungkinan terjadi lonjakan penumpang dan mencegah terjadinya penumpang terlantar di terminal ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pengelola bus agar mempersiapkan armada sesuai dengan permintaan.

Pada arus balik ini akan dioperasikan 70 bus AKDP dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 1.674 orang dan 38 bus AKAP dengan kapasitas 1.295 penumpang setiap harinya, armada bus yang dioperasikan tersebut diharapkan mampu melayani semua pemudik yang akan balik ke daerah asalnya, ujar Kepala UPT Terminal Tipe A Karya Jaya itu.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00