REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Arus balik dari Pulau Sumatra tujuan Pulau Jawa pada H+4 Lebaran 1433 Hijriah mulai padat. Para pemudik pejalan kaki mulai memadati sejumlah loket pembelian tiket kapal sejak Jumat (25/8) siang.
"Jumlah pemudik pejalan kaki dikisarkan terus bertambah," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto kepada wartawan.
Namun Heru mengatakan, jumlah penumpang pejalan kaki lebih sedikit dibanding pemudik bersepeda motor.
Pantauan Republika, kepadatan penumpang pejalan kaki mulai memadati sejumlah loket pembelian tiket kapal ro-ro menuju Merak sejak pukul 13.00 WIB. Ada delapan loket yang dibuka untuk penjualan tiket tersebut. Tujuh untuk umum, dan satu diantaranya untuk penumpang khusus seperti manula dan penyandang cacat.
Antrean di delapan loket itu terlihat mengular sepanjang 200 meter. Sejumlah petugas keamanan dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mengatur kepadatan dengan memberlakukan sistem antrean melingkar.
Belum bisa dipastikan berapa jumlah kepadatan pemudik arus balik pada H+4 ini. Namun PT ASDP memperkirakan penumpukan penumpakan akan terus bergulir hingga sore hari.
Menurut salah satu petugas loket, antrean panjang sempat terjadi pada pukul 10.00 WIB tadi. "Namun mulai berkurang sesaat sebelum Shalat Jumat," kata dia.