Selasa 26 Mar 2013 20:49 WIB

BTN: Pola Bebas FLPP Tidak Dibatasi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Nasabah melintas di kantor Bank BTN, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Nasabah melintas di kantor Bank BTN, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, Direktur KPR BTN, Mansyur Syamsuri Nasution, mengatakan pola bebas FLPP itu sebetulnya tak dibatasi. Artinya, fix income dan non fix income boleh digunakan masyarakat pekerja sektor informal.

"Yang penting bank yakin calon debiturnya bisa melunasi utangnya, meskipun sektor informal ini rentan," ujarnya, di Jakarta, Selasa (26/3).

Strategi BTN adalah meningkatkan dana pihak ketiga (DPK), tabungan, dan deposito. Tabungan itu berupa dana murah yang dari waktu ke waktu makin tinggi saldonya maka makin banyak yang bisa diakui bank sebagai dana jangka panjang. 

BTN sudah pernah beberapa kali melakukan sekuritisasi dengan menjual aset kami kepada Sarana Multigriya Financial (SMF). Ke depan, market share BTN harus bertumbuh dari posisi 24,8 persen.

Jika tak bertumbuh, maka atribut ini bisa diambil orang lain. BTN mempunyai basis kuat menyalurkan kredit FLPP dan yakin penyaluran ke arah baru sub sektor informal ini juga berhasil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement