REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga saham Google Inc naik dua persen setelah perseroan merilis data kuartal pertama. Bisnis inti Google mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan.

Bisnis internet Google tumbuh 23 persen menjadi 9,99 miliar dolar AS setelah bisnis iklan pencarian perusahaan menunjukkan penguatan kinerja. Padahal raksasa pencarian interet tersebut mengalami penurunan empat persen sejak tahun lalu.

"Google.com tampaknya akan baik-baik saja," ujar analis dari Macquaire Ben Schachter seperti dilansir laman Reuters, Jumat (19/4).

Wall Stret khawatir pertumbuhan Google akan melambat dan tingkat iklan menurun karena pengiklan memilih beralih ke smartphone dan tablet. Namun demikian Google berhasil meraup keuntungan lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya 8,14 miliar dolar AS.

Secara keseluruhan laba bersih Google, termasuk kerugian bisnis ponsel Motorola Mobility tercatat 3,35 miliar dolar AS atau 9,94 dolar AS per saham. Nilai ini naik signifikan dari periode sebelumnya, yaitu 2,89 miliar dolar AS atau 8,75 per lembar saham. Laba ini diperoleh sebelum Google mengakuisisi Motorola.

Dari total penjualan tersebut Google memperoleh laba 11,85 dolar AS per saham atau naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 10,08 dolar AS per lembar saham. Laba ini mendongkrak saham Google ke level 783,08 dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika