Selasa 30 Apr 2013 03:33 WIB

Mentan Masih Optimis Swasembada Daging

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Mansyur Faqih
Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mentan Suswono masih optimis perihal kelanjutan Program Swasembada Daging dan Kerbau yang direncanakan berlangsung 2014. Dalam evaluasi yang dilakukan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, program ini masih berada di jalur yang benar. 

Namun, lanjutnya, pemerintah akan terus melakukan kajian. Termasuk mencermati hasil sensus pertanian 2013. Karena hasil sesus menjadi tolok ukur apakah pemerintah bisa menekan laju importasi daging hingga 10 persen atau tidak. 

"Jadi kita belum bisa mengatakan swasembasda berhasil atau tidak," ujar Suswono di kantornya, Senin (29/4). 

Mentan pun berharap tidak ada kelangkaan stok daging untuk keperluan hari raya. Meski demikian, pemerintah belum memutuskan untuk menambah kuota impor daging tahun ini. Mentan berharap keputusan tersebut sudah terbit di bulan Mei.

Desakan untuk segera melakukan impor daging datang dari pengusaha. Ketua Komite Daging Sapi DKI Jakarta dan Sekitarnya Sarman Simanjorang mengatakan, setiap Lebaran industri membutuhkan sekitar 15 ribu ton daging. 

Pemerintah butuh strategi jitu agar harga daging tidak semakin melambung menjelang Ramadhan. Jika tidak ditangani, ia memperkirakan harga daging bisa menyentuh Rp 150 ribu dalam tiga bulan mendatang. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement