REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembiayaan Bank BCA Syariah mencapai Rp 1,1 triliun pada akhir 2012. Angka ini tumbuh 48 persen dari Rp 681,3 miliar pada akhir 2011.
BCA Syariah berhasil mencapai 120 persen di atas target pembiayaan yang ditetapkan dalam rencana bisnis bank. Pertumbuhan pembiayaan yang dibukukan BCA Syariah berada di atas rata-rata, di mana saat ini pertumbuhan pembiayaan industri perbankan syariah berkisar 40 persen.
Komposisi pembiayaan masih didominasi sektor komersial 60 persen. Sementara sektor mikro, kecil dan menengah sebesar 20 persen.
"Tahun ini kami targetkan pembiayaan Rp 2 triliun," ujar Direktur Utama BCA Syariah, Yana Rosiana, saat jumpa pers di Menara BCA, Rabu (15/5). Aset BCA Syariah tumbuh 31 persen mencapai Rp 1,6 triliun pada akhir 2012. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 46 persen mencapai Rp 1,3 triliun.
Saat ini BCA Syariah memiliki 31 cabang yang terdiri dari enam kantor cabang, tiga kantor cabang pembantu, tiga Kantor Cabang Pembantu Bina Usaha Rakyat dan 19 unit layanan syariah (ULS), yang berada di wilayah Jabodetabek, Surabaya dan Semarang.
Rencananya tahun ini BCA Syariah berencana menambah lagi tiga Kantor Cabang Pembantu Bina Usaha Rakyat di Jakarta. "Akan kami bangun di Jatinegara dan Jalan Samanhudi," ucap Yana. Tak hanya itu, BCA Syariah juga akan membuka satu kantor cabang utama di Bandung pada semester II 2013.