Sambut Ramadhan, Pemkot Semarang Gelar Karnaval Dugderan

Red: Hazliansyah

Rabu 03 Jul 2013 13:10 WIB

Festival Dugderan di Semarang Foto: jatenginfo.web.id Festival Dugderan di Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menyambut bulan Ramadhan, Pemerintah Kota Semarang kembali menggelar karnaval budaya Dugderan. Karnaval rencananya akan digelar pada Ahad (7/6) dan Ahad (7/7) dan Senin (8/7).

"Dugderan tahun ini digelar dua hari yakni Minggu untuk karnaval anak dan peserta umum dilaksanakan Senin," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Nurjanah di Semarang, Rabu.

Karnaval anak pada Ahad yang bertepatan dengan "car free day" akan dilaksanakan di Lapangan Simpanglima dimulai pukul 06.30 WIB dengan rute dari Lapangan Simpanglima. Dari titik tersebut peserta akan berjalan menuju Jalan Pahlawan kemudian belok di Kantor Gubernur dan berakhir di SMA 1 Semarang Taman KB.

Sementara pada Senin (8/7) kegiatan karnaval ada tiga tempat yakni di Halaman Balai Kota Semarang, Masjid Agung Semarang (Kauman), dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang dimulai pukul 12.30 WIB hingga pukul 17.15 WIB.

Jumlah peserta untuk karnaval di Halaman Balai Kota Semarang ada sekitar 4.722 orang dengan jumlah pasukan sama yakni pasukan pejalan kaki, pembawa kembang manggar, pasukan warak, pasukan etnis Arab, Jawa, China, kereta kencana, bendi hias, dan mobil hias warak.

Rute pejalan kaki, kereta kencana, dan bendi hias warak akan melewati Jalan Pemuda dan berakhir di Masjid Agung Semarang (Kauman). Sementara mobil hias warak melewati Jalan Pemuda, Jalan Gajahmada, Simpanglima, Jalan Ahmad Yani, Brigjen Sudiarto, Jalan Gajah dan berakhir di MAJT.

Prosesi di Masjid Kauman berlangsung mulai pukul 14.50 WIB hingga 15.41 WIB dengan kegiatan utama penyerahan dan pembacaan sukuf halakoh, dan pemukulan Bedug diiringi dengan bom udara.

"Acara diakhiri dengan pembagian ganjelril dan air khataman Al-Quran kepada masyarakat," katanya.

Terpopuler