Rabu 03 Jul 2013 14:43 WIB

Electronic City Optimistis Penjualan Tumbuh 30 Persen Selama Ramadhan

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Produk elektronik
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Produk elektronik

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Electronic City Tbk memperkirakan penjualan perseroan akan bertumbuh 30 persen di sepanjang Bulan Ramadhan. Direktur Electronic City Feri Wiraatmadja mengatakan penjualan selama Ramadhan memberikan kontribusi hingga 12 persen dari total penjualan perseroan di sepanjang tahun.

"Pertumbuhan secara total 20-30 persen selama sebulan dibandingkan bulan biasa," kata Feri usai pencatatan saham perdana Electronic City di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/7).

Penjualan selama Ramadhan mulai meningkat di pekan kedua. Hal ini sejalan dengan sudah mulai banyak perusahaan yang memberikan tunjangan hari raya di pekan kedua.

Penjualan tertinggi selama Ramadhan adalah audio/video dan home appliance. Kedua barang elektronik ini memang memberikan kontribusi tertinggi tidak hanya selama Ramadhan saja, tetapi juga di sepanjang tahun. Rasionya mencapai 80 persen.

Permintaan barang di awal semester kedua telah mulai meningkat. Hal ini membuat perseroan optimistis bisa mempertahankan pertumbuhan penjualan seperti tahun-tahun sebelumnya. Selama tiga tahun terakhir perseroan mencatat pertumbuhan 32 persen. Diharapkan tahun ini emiten berkode ECII ini bisa tumbuh 35 persen.

Hingga akhir 2012 ECII mencatat laba bersih senilai Rp 125 miliar dan nilai EBITDA sebesar Rp 155 miliar. Pendapatan bersih perseroan tercatat Rp 1,43 triliun.

ECII melepas sahamnya sebanyak 333 juta lembar saham dengan harga Rp 4.050 per lembar. Dana hasil initial public offering (IPO) yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 1,34 triliun. Sebanyak 12 persen dana ini akan dialokasikan untuk pelunasan pinjaman perbankan. Sisanya yang 88 persen sekitar 85 persen dipakai untuk pengembangan toko dan 15 persen sisanya untuk modal kerja.

Saham perseroan sendiri banyak diserap investor asing, yaitu 70 persen dan sisanya investor domestik. Direktur PT Danareksa Sekuritas Iman Hilmansah, sebagai penjamin pelaksana emisi mengungkapkan sekitar 90 persen saham diserap oleh investor institusi. Hanya sebagian kecil yang diserap investor ritel. "Saham Electronic City mengalami kelebihan permintaan," ujar Iman tanpa menyebutkan berapa kali kelebihan terjadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement