REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menghadapi bulan Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor mengintensifkan pengawasan barang kebutuhan pokok di sejumlah super market.
"Pengawasan ini tugas rutin Disperindag, menjelang Ramadhan kita intensifkan agar selama bula puasa ini barang tersedia aman dan layak untuk konsumen," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Bogor, M Sinaga, di Bogor, Jumat (5/7).
Sinaga menyebutkan, Kamis (4/7) kemarin, pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah super market di beberapa tempat. Sidak dilakukan oleh tim gabungan dari sejumlah dinas yakni Disperindag, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Balai Pengujian Mutu Produk Peternakan.
Tiga super market yang menjadi target sidak petugas yakni Ramayana Plaza Warung Jambu, Giant Botani Square dan Giant Yasmin."Dalam sidak tersebut kita masih menemukan produk-produk yang dijual tidak sesuai standar super market," kata Sinaga.
Produk-produk tersebut terdapat di Ramayana Plaza Warung Jambu, petugas mengamankan puluhan kaleng minuman, produk makanan dan produk kemasan lainnya yang dinilai tidak layak jual.
"Produk minuman ini kita sita karena kondisinya kurang bagus, ada yang kalengnya peyok, berdebu kurang dijaga kebersihannya, dan ada beberapa produk pangan yang tidak menggunakan label kadaluarsa," kata Sinaga.
Selain menyita, petugas juga memberi teguran kepada pengelola super market untuk menjaga kualitas barang yang tersedia agar layak konsumsi dan aman bagi masyarakat. Sinaga menyebutkan, terdapat 114 mini market di Kota Bogor dan beberapa super market yang menjadi pengawasan Disperindag.