REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Muslim Bulgaria memanfaatkan momentum Ramadhan guna mempromosikan ajaran Islam. Mereka ajak kalangan agama lain untuk buka bersama.
"Kami ingin menciptakan suasana kehidupan keberagamaan yang hangat yang terwakili menikmati sajian makanan yang lezat dan hangat," kata Akif Mehmet, Wali Kota Mestan seperti dikutip Timeturk, Selasa (23/7).
Menurut Akif, selama ini tidak pernah terjadi ketegangan antara Muslim dan umat agama lain. Umat Islam selalu mencoba bersikap terbuka dan hangat kepada umat agama lain.
Mereka buka pintu masjid dan Islamic center kepada umat agama lain yang ingin tahu tentang Islam dan Muslim.
Stanka Mitleva, warga Bulgaria menyambut baik ajakan itu. Menurutnya, berbuka bersama umat Islam merupakan pengalaman yang menyenangkan. Ini membuatnya semakin mengenal tradisi dalam Islam.
"Kami merayakan Ramadhan bersama-sama," ujar Stanka.
Secara terpisah, Mufti Bulgaria, Beyhan Mehmed mengatakan memasuki pertengahan Ramadhan, Muslim Bulgaria kian aktif memakmurkan masjid.
Ini dilihat dari ramainya masjid hingga malam hari. Mereka pergunakan waktu melaksanakan shalat malam dan membaca Alquran.
Populasi Muslim Bulgaria mencapai 12 persen dari populasi total. Sebagian besar Muslim Bulgaria merupakan keturunan Turki. Maklum saja, Bulgaria merupakan bagian dari Kekalifahan Turki Ustmani sebelum akhirnya negeri itu memerdekaan diri.