REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng Ari Nugroho menyatakan jalan tol Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen yang akan dibuka selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2013, aman dilalui para pemudik.
"Jalan tol Ungaran-Bawen aman dilalui para pemudik pada arus mudik dan arus balik meskipun baru satu jalur yang dibuka," katanya di Semarang, Jumat (26/7).
Kendati menyatakan aman, Ari tidak memungkiri masih adanya potensi bahaya di beberapa titik di tebing dan di lokasi timbunan masih dikerjakan.
"Memang itu masih ada potensi bahaya untuk lokasi yang dikerjakan, tapi lokasi yang kami siapkan untuk arus mudik sudah aman," ujarnya.
Ia menjelaskan tebing dan jalan tol yang dibuka satu jalur itu berjarak sekitar tiga meter sehingga pergerakannya cukup luas.
Terkait dengan rencana dibukanya jalan tol Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen pada arus mudik dan arus balik atau H-7 hingga H+7 Lebaran tahun 2013 guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas, PT TMJ sudah meminta izin kepada Kementerian Pekerjaan Umum.
"Dibukanya jalan tol Ungaran-Bawen untuk kendaraan kecil selama 16 hari pada Lebaran 2013 secara gratis ini dalam rangka pelayanan dan kontribusi kami kepada masyarakat," katanya.
Pada H+8 Lebaran 2013, katanya, jalan tol Ungaran-Bawen akan ditutup kembali guna penyelesaian, penyempurnaan, dan evaluasi serta uji kelayakan operasi.
Dalam proses pengerjaan jalan tol Ungaran-Bawen, PT Trans Marga Jateng sedikitnya mengerahkan puluhan alat berat berupa 13 unit "breaker", delapan ekskavator, 30 truk pengangkut tanah, dan ratusan pekerja yang bekerja setiap hari hingga pukul 23.00 WIB.