REPUBLIKA.CO.ID, BIAK-- Sedikitnya 2.000 umat Islam dari berbagai masjid dan mushala di Kabupaten Biak Numfor, Papua, memperingati malam Nuzulul Quran 1434 Hijriah di Masjid Agung Baiturahman, Jumat (26/7).
Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryen mengharapkan, peristiwa malam Nuzulul Quran (turunnnya Al Quran) yang terjadi pada bulan Ramadhan, terus menjadi petunjuk kehidupan umat manusia terutama kaum Muslimin.
"Isi kandungan ayat suci Al Quran harus diamalkan dalam kehidupan supaya membimbing umat menuju kebaikan di dunia dan akherat," kata Bupati Biak Yusuf Melianus Maryen.
Bupati Maryen memuji peran serta umat Islam Biak Numfor dalam pembangunan dengan menciptakan kehidupan toleransi antar umat beragama. "Saya harapkan partisipasi umat Islam dalam berbagai kegiatan pembangunan sebagai pengamalan ajaran agama Islam dan kitab suci Al Quran," ungkap bupati.
Sementara itu, penceramah Ustad Ihya Ulumuddin dari Jakarta mengajak, umat Islam untuk senantiasa mengajarkan isi kandungan Al Quran untuk kehidupan di masyarakat. Kandungan kitab suci Alquran, lanjut Ihya Ulumuddin, banyak mengajarkan keimanan, ketaqwaan, sosial kemasyarakatan, muamalah, kehidupan keluarga dan nilai-nilai religius umat Islam.
"Jadikan Al Quran sebagai pedoman dan tuntunan hidup umat Islam sehingga dapat selamat di dunia dan akherat," harap ustad yang akrab dipanggil Jaka Tingkir. Kegiatan Nuzulul Quran 1434 H diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam Biak Numfor berjalan lancar dan khikmad hingga selesai pukul 21.50 WIT.