REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, telah siap untuk menghadapi Arus Mudik 2013. Pihak terminal telah menyiapkan posko kesehatan, ruang ASI dan PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor).
Menurutnya, ruang ASI disiapkan khusus untuk ibu menyusui. Sementara, posko kesehatan disiapkan bagi penumpang yang mengalami kelelahan atau sakit saat akan mudik.
Selanjutnya, BNN yang akan menguji fisik supir bus serta sopir penggantinya. Untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas, sopir-sopir bus sudah diberikan penyuluhan pada Rabu (24/7) kemarin.
Pihaknya juga akan melakukan pengujian atas kelaikan kendaraan yang akan berangkat mengantar para pemudik. "Uji fisik awak bus dan uji kendaraan akan dilaksanakan serentak H-7 hingga H+7" ungkap Kepala Terminal Rambutan Dwi Basuki saat ditemui RoL di Jakarta, Senin (29/7).
Selain itu, tim dari Polres Jakarta Timur akan membuat posko keamanan untuk mengawasi tindak kriminalitas yang mungkin terjadi selama mudik. Baik posko kesehatan, ruang ASI, PKB, hingga keamanan akan menghiasi Terminal Rambutan selama Arus Mudik dan Balik 2013.
Puncak arus di Terminal Rambutan diperkirakan akan terjadi antara H-3 dan H-4 Idul Fitri. Setiap harinya, sekitar 700 bus akan diberangkatkan untuk mengantar pemudik ke daerah-daerah.
Saat ditanya penambahan armada, Dwi menjawab hingga kini belum dapat diperkirakan. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan.
"Kita sudah berkordinasi dengan PO-PO. Nantinya kalau ada penambahan kita akan koordinasi lagi dengan mereka. Tahun lalu sih, armada bisa diatas ribuan" ungkap Dwi.