Kapal Ditunda Berangkat, Pemudik Tanjung Perak Telantar

Rep: Andi Ikhbal/ Red: A.Syalaby Ichsan

Kamis 01 Aug 2013 13:25 WIB

Para penumpang kapal yang turun dari kapal yang merapat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Antara/Didik Kusbiantoro Para penumpang kapal yang turun dari kapal yang merapat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PERAK -- Memasuki musim mudik lebaran 2013, Terminal pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya sudah dipadati 35 ribu penumpang per hari. 

Pantauan Republika di terminal penumpang sementara, Tanjung Perak, Kamis (1/8), ratusan penumpang nampak telantar karena keterlambatan kapal. Mereka menggelar kardus dan koran di bawah tenda yang telah disediakan.

Penumpang tujuan Bau-bau, Irwan (26) mengatakan, dia bersama dua orang rekannya akan menggunakan kapal KM Tidar, Pelni. Namun, dari jadwal keberangkatan pukul 09.00 WIB, mengalami penundaan. Hingga siang ini, kapal tersebut belum sandar di Dermaga.

"Kalau awalnya berangkat itu jam 24.00, kalau telat seperti ini bisa sahur," kata Irwan sambil tidur-tiduran di atas koran di terminal tersebut.

Humas PT Pelindo III Tanjung Perak, Edi Priyanto mengakui memang ada keterlambatan kedatangan untuk KM Tidar tujuan Makasar. Berdasarkan jadwal rencanannya hari ini akan ada sembilan kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak.

Jumlah penumpang sampai tanggal 31 Juli kemarin, kata Edi, ada sekitar 35.607 orang. Rinciannya, penumpang turun 30.837 orang dan penumpang naik 4.786 orang.

Dia memperkirakan, tren lonjakan penumpang kapal laut biasannya terjadi H-1 lebaran."Tahun 2012 lalu, jumlah mencapai 11 ribu orang per hari," ujarnya.

Terpopuler