Wuih, Ada Pagar Betis di Jalur Mudik Jabar

Red: Endah Hapsari

Jumat 02 Aug 2013 01:07 WIB

Ahmad Heryawan Foto: Antara/Agus Bebeng Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengapresi Kepolisian Daerah Jabar yang mengerahkan polisi menjadi semacam "pagar betis" di sepanjang 186 kilometer jalur mudik Lebaran 2013 Cikopo-Cirebon.

"Ini hal baru. Ada enam polisi di setiap 200 meter, mulai ujung barat hingga ujung timur wilayah Jawa Barat. Strategi ini diterapkan di semua jalur yakni utara, tengah, dan selatan. Belum lagi ditambah di lokasi tertentu, misalnya rest area dan SPBU," kata Ahmad Heryawan di Bandung.

Ditemui usai menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2013 di Mapolda Jawa Barat, Heryawan menuturkan pagar betis aparat kepolisian yang tentu diperkuat unsur lain merupakan strategi tepat menghadapi jutaan pemudik yang turun ke jalan pada hari yang sama.

Sementara titik potensi kemacetan dan kecelakaan di sepanjang jalur lalu lintas Lebaran sangat banyak. "Insya Allah, penempatan pagar betis oleh Polda mampu menghadirkan kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan para pemudik sepanjang perjalanan mereka. Tentu, ini semua harus didukung adanya disiplin tinggi para pemudik," katanya.

Kapolda Jabar Irjen Suhardi Alius dalam amanatnya dalam apel operasi menyatakan, target aparat berwajib yakni mengurangi kecelakaan lalulintas dan kasus kejahatan, khususnya sepekan menjelang dan sesudah Idul Fitri 2013.

Kapolda menuturkan jika berkaca pada kondisi 2012, aktivitas Lebaran masyarakat masih terganggu oleh kasus pencurian rumah kosong, kecelakaan dan kemacetan parah lalulintas, dan masih ada pembangunan atau perbaikan jalan yang belum tuntas. "Kami memprediksi, kondisi itu masih berpeluang terjadi lagi pada tahun ini. Karenanya, Polda Jabar menerapkan pagar betis di sepanjang jalan. Maksudnya untuk mencairkan potensi-potensi gangguan kelancaran dan keamanan lalulintas pemudik," katanya.

Terpopuler