REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- TNI Angkatan Laut di Provinsi Bangka Belitung menyiagakan lima unit kapal perang untuk mengantisipasi gangguan keamanan di laut selama arus mudik Lebaran 2013.
"Lima unit kapal perang jenis patroli cepat KRI Kujang ini siaga 24 jam dan berpatroli di perairan Bangka Belitung selama arus mudik Lebaran," kata Komandan Pos TNI AL Pangkalbalam, Lettu Laut Pelaut Yulianto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, kapal perang yang dilengkapi persenjataan lengkap ini untuk meningkatkan kekuatan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan kapal di laut, perompakan, dan lainnya.
Selain itu juga untuk mencegah masuknya kapal asing tanpa izin, imigran gelap, teroris, dan lainnya yang akan mengancam keamanan di Bangka Belitung.
Ia mengatakan, terhitung H-15 hingga H+2 Lebaran, kegiatan patroli ditingkatkan seiring meningkatnya lalulintas kapal penumpang membawa pemudik.
"Sampai saat ini, keamanan di laut masih kondusif, belum ada ditemukan tindakan kriminalitas, kecelakaan kapal dan kapal mengalami kerusakan di tengah laut," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, pihaknya mengimbau para nahkoda kapal untuk meningkatkan kewaspadaan seiring cuaca di perairan yang kurang bersahabat yang ditandai gelombang tinggi dan angin kencang.
Selain itu, diimbau calon penumpang yang akan mudik lebaran untuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan untuk mencegah tindak kriminalitas selama melakukan perjalanan mudik.
"Kami berharap calon penumpang kapal ini tidak membawa barang bawaan yang berlebihan yang akan mengundang orang berbuat kejahatan," ujarnya.