REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, mengimbau para pemudik bersepeda motor maupun yang menggunakan mobil pribadi tetap waspada dan konsentrasi selama perjalanan.
"Jika letih, jangan memaksa diri, segeralah beristirahat di 'rest area' yang telah disediakan Polres Banyumas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Chalid Mawardi di Purwokerto, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa kewaspadaan dan konsentrasi saat mengendarai kendaraan sangat diperlukan karena volume arus mudik yang melintasi Kabupaten Banyumas, khususnya di jalur selatan Jateng, pada H-5 Lebaran menunjukkan adanya peningkatan.
Chalid Mawardi memperkirakan puncak arus mudik yang melintas di jalur selatan Jateng akan berlangsung pada H-4 Lebaran atau Ahad (4/8). Menurut dia, hal ini disebabkan masa cuti bersama akan mulai berlangsung pada hari Senin (5/8), sedangkan Sabtu dan Minggu merupakan hari libur.
"Hari ini memang sudah ada peningkatan arus. Namun, belum terlalu padat," katanya.
Berdasarkan pantauan di jalur selatan Jateng ruas Wangon--Rawalo, Kabupaten Banyumas, arus mudik yang datang dari arah barat (Jakarta dan Bandung, red.) terpantau ramai lancar.
Kendaraan yang datang dari arah Jakarta melalui jalur pantai utara (pantura) dan hendak menuju Yogyakarta, berbelok ke kiri sesampainya di perempatan Terminal Bus Wangon menuju pertigaan Kelapagading sehingga terjadi pertemuan dengan arus kendaraan yang datang dari arah Bandung.
Kendati demikian, pertemuan arus kendaraan tersebut tidak mengakibatkan kemacetan di jalur selatan Jateng.
Bagi pemudik bersepeda motor yang melintas di jalur selatan Jateng ruas Wangon--Rawalo diimbau untuk berhati-hati karena kondisi jalan nasional tersebut bergelombang akibat banyak tambalan sehingga tidak nyaman saat dilalui.