REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perhubungan Kota Tangerang memastikan armada angkutan Lebaran masih terkendali karena persediaan bus cukup di Terminal Bus Poris Plawad, Tangerang, hingga saat ini.
Selain itu, Dishub menyatakan kenaikan tarif yang terjadi di lapangan masih dalam koridor sesuai peraturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Ivan Yudianto menuturkan persediaan bus hingga saat ini masih tersedia tidak ditemukan penumpukan.
“Kendaraan masih banyak, hanya satu dua yang nambah bus cadangan, sejauh ini busnya cukup,” katanya pada Republika, Ahad (4/8). Sebelumnya Dishub sudah melakukan imbauan kepada sejumlah pengusaha bus untuk menyediakan bus cadangan. Hal itu untuk menghindari penumpukan.
Ia mengatakan, telah memantau tarif bus untuk berbagai tujuan. Sejauh ini untuk kenaikan tarif masih dalam koridor yang ditetapkan oleh Kemenhub.
Untuk tarif bus kelas ekonomi harus mengacu pada peraturan tarif bawah atau tarif atas yang telah ditentukan. Sementara untuk bus kelas executive atau AC itu ditentukan oleh kesepakatan PO bus. Namun sejauh ini kenaikan masih dianggap wajar dan tidak berlebihan.
Menurut Ivan, selama menjelang mudik lebih dari 100 bus diberangkatkan dari terminal tersebut. “Kemarin sampai sore diatas 116 bus yang berangkat. Kalau sampai malam pasti lebih dari itu,” ujarnya.
Sejumlah bus tersebut berangkat menuju ke berbagai daerah baik jawa maupun sumatera. Diantaranya Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta maupun yang daerah lainnya.
Sementara itu, Ivan menambahkan untuk jumlah penumpang pada tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. Hasil pantauan pada H-7 lalu mengalami penurunan dibanding H-7 tahun sebelumnya.
“Lonjakan belum terlihat. Tapi pada Jumat kemarin ada sekitar 3.000 lebih pemudik. Sedangkan untuk sabtu kemarin meningkat sekitar 4.000-an penumpang,” paparnya.
Untuk hari ini, belum bisa dipastikan jumlahnya apakah bisa lebih banyak dari jumlah hari Sabtu atau juga bisa kurang. Ia pun menghimbau kepada calon pemudik agar mematuhi aturan selama dalam perjalanan dan menjaga ketertiban. Sedangkan untuk sejumlah bus diharapkan jumlah armada tetap tersedia. Sehingga tidak mengakibatkan penumpukan penumpang di terminal.