Pantura Indramayu Padat Merayap

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Heri Ruslan

Ahad 04 Aug 2013 22:01 WIB

 Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura Subang-Karawang, Jawa Barat, Ahad (4/8).  (Republika/Yasin Habibi) Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura Subang-Karawang, Jawa Barat, Ahad (4/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU – Jalur pantura Indramayu semakin padat, Ahad (4/8) malam. Warga lokal pun mengeluhkan sulitnya menyeberang jalan akibat kepadatan tersebut.

 Berdasarkan pantauan di jalur pantura Kecamatan Patrol, sekitar pukul 20.30 WIB, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon didominasi kendaraan roda empat. Meski tidak sampai mengalami kemacetan, namun laju kendaraan hanya dapat merayap. 

Selain tingginya volume kendaraan, kondisi itu juga disebabkan banyaknya pengguna kendaraan yang menepikan kendaraannya untuk beristirahat di sejumlah titik lokasi. Akibatnya, laju kendaraan lain yang ada di belakangnya menjadi tersendat.

Sementara itu, padatnya jalur pantura ternyata menyulitkan warga lokal. Pasalnya, mereka menjadi susah menyeberang jalan.

‘’Sekarang tidak bisa sembarang menyeberang jalan,’’ ujar seorang warga Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol,Rizal. Dia mengakui, di titik-titik tertentu ada polisi yang bertugas membantu warga lokal yang hendak menyeberang jalan.

 Berdasarkan data pencatatan arus kendaraan Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu di posko Lohbener, jumlah kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Cirebon terus mengalami peningkatan.

Pada H-7 atau Kamis (1/8), total kendaraan yang melintas berjumlah 63.565 unit. Terdiri dari sepeda motor sebanyak 27.333 unit, bus sekitar 3.800 unit, mobil pribadi sekitar 22 ribu unit.

Pada H-6 atau Jumat (2/8), total kendaraan melonjak menjadi 143.829 unit. Terdiri dari sepeda motor 93.990 unit, bus sekitar 6.500, dan mobil pribadi sekitar 35 ribu.

Sedangkan pada H-5 atau Sabtu (3/8), total kendaraan semakin meningkat hingga mencapai 257.026 unit. Terdiri dari  sepeda motor 189.729 unit, bus 11.620 unit, dan mobil pribadi 47.236 unit.

 Sementara untuk H-4 atau Ahad (4/8), hingga berita ini diturunkan, masih terus dilakukan rekapitulasi

 

Terpopuler