Libur Lebaran di Lawang Sewu

Rep: Mg15/ Red: A.Syalaby Ichsan

Senin 05 Aug 2013 09:48 WIB

Lawang Sewu Foto: Republika/Mg15 Lawang Sewu

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Salah satu gedung peninggalan Belanda yang terletak di pusat Kota Semarang, Lawang Sewu, mulai sering didatangi oleh para wisatawan pada pekan ini.

Memanfaatkan waktu libur Lebaran, para pengunjung datang untuk melihat dan berkeliling di gedung yang memiliki banyak sejarah tersebut. Dengan dipandu seorang guide, para pengunjung dapat mengetahui sejarah gedung dengan ratusan pintu itu.

Sudah menjadi tradisi bahwa seminggu sebelum dan sesudah Lebaran, para pengunjung akan mendatangi salah satu tempat wisata di kota Semarang ini.

Para pengunjung datang dari dalam dan luar daerah seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan sebagainya. Tidak hanya masyarakat yang berasal dari kota-kota besar saja, masyarakat yang berasal dari desa pun tidak mau ketinggalan untuk berkunjung ke gedung yang dulunya merupakan kantor pusat kereta api swasta milik Belanda. 

“Seminggu sebelum dan sesudah Lebaran merupakan puncak pengunjung datang ke tempat wisata ini”, ujar Bernard, ketua pemandu Lawang Sewu saat ditemui RoL, Semarang, Ahad (4/8)

Di musim liburan panjang seperti tahun ini, penjualan tiket bisa mencapai angka 1000. Tingginya antusiasme para pengunjung membuat gedung Lawang Sewu terus di renovasi tanpa meninggalkan unsur sejarahnya. 

Walaupun tidak banyak, Lawang Sewu sering di datangi oleh wisatawan asing. Kebanyakan wisatawan asing ini berasal dari Eropa dan Amerika. Para wisatawan asing ini mengetahui Lawang Sewu dari acara 'Dunia Lain' yang salah satu episodenya berada di gedung tersebut.

Acara 'Dunia Lain' ini disiarkan oleh Trans TV dan ikut lomba di tingkat Asia. Lomba tersebut dimenangi oleh Trans TV kemudian populerlah Lawang Sewu di kancah internasional. 

“Ketika Trans TV membuat acara Dunia Lain di sini (Lawang Sewu) lalu di lombakan dan di menangkan setingkat Asia, populerlah Lawang Sewu di dunia," jelas Bernard

Terpopuler