Daya Tampung Stasiun Gubeng Tak Mencukupi

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Fernan Rahadi

Senin 05 Aug 2013 19:58 WIB

Sejumlah calon penumpang kereta api Logawa jurusan Jember-Purwokerto antre ketika memasuki kereta di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jatim, Senin (13/8) Foto: ANTARA Sejumlah calon penumpang kereta api Logawa jurusan Jember-Purwokerto antre ketika memasuki kereta di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jatim, Senin (13/8)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Penumpang kereta api (KA) tujuan jarak jauh keberangkatan Surabaya banyak yang tiba di stasiun lebih awal. Akibatnya, daya tampung stasiun tidak dapat memuat lonjakan arus mudik Lebaran 2013.

Pantauan Republika di Stasiun Gubeng Lama, untuk keberangkatan kereta ekonomi tujuan Surabaya-Jakarta, baru disiapkan sekitar pukul 12.00. Namun, sejak pukul 10.00, para calon penumpang sudah memadati stasiun sehingga, kondisi selasar terlihat sesak.

Calon penumpang KA tujuan Jakarta, Kiki (25) mengatakan, sengaja datang lebih awal agar tidak ketinggalan kereta. Alasannya, dia membawa banyak barang bawaan yang dinilai dapat mempersulit ruang geraknya bila tiba berdekatan dengan waktu keberangkatan.

Udah tenang lah kalau sudah sampai di stasiun, masalah berangkat kapan itu urusan nanti,” kata Kiki sambil duduk di pelataran stasiun, belakang pos pengamanan polisi, Senin (5/8).

Calon penumpang KA lokal tujuan Malang, Ria (30) berpendapat, pihak stasiun seharusnya meyiapkan shalter khusus bagi penumpang jarak jauh.Dengan begitu, keberadaan m reka aktifitas calon penumpang lain, khsusunya mereka yang masih mengantre membeli tiket.

Belum lagi, dia mengeluhkan keberadaan keluarga penumpang yang hanya mengantar dan ikut menunggu di area stasiun. Bahkan, kata Ria, mereka berbondong-bondong memadati tempat pembelian tiket sambil duduk lesehan di lantai. “Kondisi stasiun sesak, mau jalan keluar saja sulit,” ujar Ria.

Terpopuler