REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Para pedagang ketupat mulai marak bermunculan di pasar-pasar tradisional Yogyakarta. Para pedagang musiman ini 'panen' saban Lebaran. Mereka bisa meraih untung dua hingga tiga kali lipat.
Walijah (45 tahun) pedagang selongsong ketupat di pasar Kotagede Yogyakarta mengaku bisa menjual 2000 biji ketupat dalam sehari. Setiap ikat selongsong ketupat dijualnya Rp 5.000. Setiap ikat berisi 10 selongsong ketupat."Kemarin malam 300 selongsong ketupat habis dalam satu jam," ujarnya, Selasa (6/8).
Dengan penjualan itu, dia bisa mengantongi duit Rp 300 sampai Rp 500 ribu setiap harinya.Ibu paruh baya ini sudah 10 tahun menjual ketupat menjelang lebaran di Pasar Kotagede. Bahan baku janur kuning diperolehnya dari tempat asalnya di Dusun Kenalan, Bangunjiwo Kasihan Bantul.
“Kalau tidak laku diberikan ke tetangga atau dibuang. Alhamdulillah hasilnya lumayan buat uang lebaran,” katanya.
Hal senada juga dialami oleh Miskan (36), pedagang ketupat musiman di Pasar Sentul Yogyakarta. Menurutnya, saat ini satu ikat selongsong ketupat dijual Rp 5.000 tetapi mendekati lebaran besok satu ikatnya dijual Rp 7.500.
Dalam sehari, dia bisa menjual 500 selongsong ketupat. "Cuma dua hari saja saya berjualan, hari ini dan Rabu besok," jelasnya. Warga asal Dlingo, Bantul, tersebut mengaku, bisa mengantongi untung bersih rata-rata Rp 200 ribu setiap harinya.