Takut Tak Kebagian Bus, Pemudik Bermalam di Bakauheni

Red: Didi Purwadi

Rabu 07 Aug 2013 07:13 WIB

Sejumlah kendaraan antre memasuki kapal feri di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan Foto: Antara Sejumlah kendaraan antre memasuki kapal feri di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Ratusan pemudik dari Pulau Jawa masih memilih bermalam di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni dengan alasan takut tidak kebagian bus serta khawatir bermalam di Terminal Induk Rajabasa, Kota Bandarlampung.

Berdasarkan pantauan di Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu, ratusan pemudik sejak diinihari masih menginap di Pelabuhan Bakauheni karena merasa khawatir soal keamanan jika tiba di Terminal Induk Rajabasa pada malam hari.

Mereka beranggapan keamanan di Terminal Rajabasa belum sepenuhnya baik sehingga sebagian besar pemudik masih memilih untuk tetap bermalam di pelabuhan laut tersebut.

Joni (40), salah seorang pemudik, mengaku dia lebih baik bermalam di Bakauheni hanya untuk sekedar menunggu pagi guna melanjutkan perjalanan ke Rajabasa.

"Kalau melanjutkan perjalanan malam ke Rajabasa, saya khawatir belum ada bus yang menuju Metro," ujar dia.

Pemudik lainnya, Misla (36), juga mengaku takut melanjutkan perjalanan ke terminal. Ia sengaja menginap di Bakauheni agar pagi ini bisa melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan dan sampai di rumah tepat pada malam takbir.

"Sekalian menunggu takbir saja biar pas," ujarnya.

Terpopuler