REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pemudik yang hendak menuju ke berbagai daerah di Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak pada H-1 atau Rabu (7/8) mulai berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Berkurangnya arus mudik itu karena mereka sudah menyeberang ke Bakauheni, Lampung, sejak H-4 dan H-5," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Rabu.
Ia mengatakan bahwa saat ini arus mudik yang menggunakan kendaraan di areal parkir Dermaga Pelabuhan Merak tampak sepi dan tidak terlihat ada lonjakan. Begitu pula pada sejumlah loket penjualan tiket kapal yang disediakan hanya ada beberapa penumpang pejalan kaki.
Situasi Pelabuhan Merak sejak siang hingga sore ini terlihat sepi, baik di kantong-kantong parkir dermaga juga loket pembelian tiket penumpang. Padahal, pada H-4 dan H-3 ribuan penumpang pejalan kaki masih memadati Pelabuhan Merak, termasuk kendaraan di areal parkir.
"Kami prediksikan berkurangnya pemudik pada H-1 sekitar 150 persen dibandingkan puncak mudik H-4 dan H-5 mencaai 120 ribu lebih dan kendaraan 24 unit," katanya.
Ia menjelaskan bahwa PT ASDP setempat telah mengoperasikan kapal "roll on roll of" atau ro-ro sebanyak 28 armada dengan trip sebanyak 90 kali.
Sebanyak 28 kapal roro itu, kata dia, setiap 60 menit penumpang bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
Selama perjalanan penyeberangan lancar karena didukung membaiknya cuaca di perairan Selat Sunda dengan ketinggian gelombang sekitar satu meter. "Kami yakin pemudik H-1 berkurang drastis," katanya lagi.