Ini Dia Objek Wisata Favorit di Bali Saat Lebaran

Red: Endah Hapsari

Ahad 11 Aug 2013 05:03 WIB

Sejumlah wisatawan domestik menaiki perahu saat mereka berwisata di Danau Beratan, Bedugul, Tabanan, Bali/ilustrasi. Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana Sejumlah wisatawan domestik menaiki perahu saat mereka berwisata di Danau Beratan, Bedugul, Tabanan, Bali/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR---Tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali, melonjak 100 persen pada libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.

"Jumlah kunjungan didominasi wisatawan nusantara yang mulai meningkat sejak hari pertama Lebaran," kata Sekretaris Operasional Objek Wisata Ulun Danu Beratan di Bedugul, Kabupaten Tabanan, Wayan Parwata.

Menurut dia, sebagian besar wisatawan tersebut berasal dari beberapa kota di Pulau Jawa, di antaranya Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta untuk menghabiskan libur panjang Lebaran.

Dia menjelaskan bahwa pada hari pertama Lebaran atau Kamis (8/8) total jumlah pengunjung mencapai 3.000 orang. Jumlah itu semakin meningkat pada Jumat (9/8) yang mendekati 4.000 pengunjung.

Jika dibandingkan hari biasa, jumlah kunjungan per harinya mencapai sekitar 2.000 pengunjung.

Sejak pagi, objek wisata berhawa sejuk itu sudah mulai dipadati wisatawan domestik yang etrlihat dari banyaknya kendaraan dari luar Bali yang parkir di depan pintu masuk kawasan wisata dengan pemandangan Danau Beratan dan Pura Ulun Danu tersebut.

Banyaknya kendaraan yang keluar masuk Ulun Danu Beratan itu sempat membuat kemacetan arus lalu lintas khususnya di jalur Singaraja-Denpasar dan sebaliknya.

Petugas kepolisian dari Polisi Pariwisata dan Polisi Lalu Lintas dari Polres Tabanan yang dibantu petugas pengamanan setempat mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan di kawasan wisata ramai pengunjung itu. "Setiap harinya kami dibantu dua orang petugas kepolisian dan saat Sabtu dan Minggu, biasanya Polres Tabanan menambah jumlah personel untuk mengamankan wilayah," ujarnya.

Meski kunjungan wisatawan ramai, namun pihak pengelola tidak memanfaatkan momentum itu dengan tidak menaikkan harga tiket masuk ke wisata alam itu. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik mencapai Rp 10 ribu, sedangkan turis mancanegara mencapai Rp 30 ribu.

Terpopuler