Selasa 03 Sep 2013 10:30 WIB

Ekonom Peraih Nobel Ronald Coase Tutup Usia

Ronald Coase, peraih Nobel bidang ekonomi tahun 1991
Foto: law.uchicago.edu
Ronald Coase, peraih Nobel bidang ekonomi tahun 1991

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Ronald Coase, ekonom Amerika Serikat kelahiran Inggris yang dianugerahi hadiah Nobel pada 1991, meninggal dunia dalam usia 102 tahun pada Selasa (3/9) di Chicago. Kabar duka tersebut disampaikan secara resmi oleh University of Chicago.

Coase, yang belajar di University of London dan London School of Economics, terkenal dengan artikelnya 'The Problem of Social Cost' pada 1960, yang menjadi dasar bagi Dalil Coase yang terkenal. Dalil itu menyatakan bahwa hak kekayaan yang dirumuskan dengan baik bisa mengatasi kekuatan nonpasar. Karya  lainnya adalah 'The Nature of the Firm' (1937), tentang konsep biaya transaksi dan bagaimana menjelaskan karakteristik dan keterbatasan perusahaan.

Ia juga dikenal karena perkiraan Coase, yang menyatakan bahwa pelaku monopoli penjualan barang-barang tahan lama -- produk seperti mobil dan kulkas yang tidak sering diganti -- dari waktu ke waktu bersaing dengan diri mereka sendiri sehingga harus menjual pada harga yang lebih rendah.

Setelah menikahi Marion Ruth Hartung dari Chicago, Coase pindah dari Inggris ke Amerika Serikat, ia bekerja di University of Buffalo, University of Virginia, dan University of Chicago, sejak 1964. Ketika mendekati ulang tahun ke-100 Coase sedang mengerjakan sebuah buku tentang ekonomi Cina dan Vietnam yang bertajuk 'How China Became Capitalist'. Dia juga menerima gelar doktor kehormatan dari Fakultas Ekonomi University of Buffalo pada Mei 2012.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement