Kamis 28 Nov 2013 11:52 WIB

Target Kredit 2014 Dinilai tak Realistis

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Kredit (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Kredit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat menilai target kredit yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) untuk tahun depan tidak realistis. BI menargetkan pertumbuhan kredit hanya 15-17 persen sesuai dengan pertumbuhan ekonomi yang tengah melambat. Perlambatan kredit juga ditujukan agar defisit transaksi berjalan dapat berkurang.

Ekonom dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tony Prasetiantono, mengatakan target kredit tersebut tidak realistis. "Itu tidak sesuai dengan apa yang terjadi di perbankan," ujar Tony, Kamis (28/11).

Ia menilai perbankan saat ini masih bergairah. Menurutnya, target kredit tersebut bertentangan dengan target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan BI. BI memproyeksikan ekonomi 2014 dapat tumbuh pada 5,8-6,2 persen. 

"Itu konflik dengan target BI sendiri untuk pertumbuhan," ujar dia. Ia mengkalkulasikan jika bank hanya mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 15 persen, pertumbuhan ekonomi tahun depan hanya dapat dicapai sebesar 5 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement