REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sebuah perusahaan baru bernama Al Ijarah Al Filistiniyah didirikan di Ramallah untuk meningkatkan pelayanan produk keuangan Islam di pasar Palestina dan memperkenalkan instrumen baru.
Aaliqtisadi melaporkan dari Wafa, tiga lembaga ikut membidani pendirian lembaga baru tersebut; Badan investasi Palestina Palestine Investment Fund (PIF), Bank Pembangunan Islam (IDB) dan Bank Islam Palestina dengan modal dasar 12 miliar USD.
Deputi Perdana Menteri Palestina untuk urusan ekonomi, Muhammad Mushtofa mengatakan lembaga ini dirancang untuk meningkatkan peran instrumen keuangan demi membawa perubahan yang kualitatif bagi penduduk Palestina.
"Perusahaan ini mempunyai peran kunci dalam pengembangan usaha kecil dan menengah, dan semua menyadari perlunya inovasi instrumen keuangan baru," katanya.