Selasa 01 Apr 2014 19:59 WIB

Masjid Agung Syekh Zayed, Landmark Terbaik Dunia (1)

Masjid Agung Syekh Zayed, Uni Emirat Arab.
Foto: Visitabudhabi.ae
Masjid Agung Syekh Zayed, Uni Emirat Arab.

Oleh: Mohammad Akbar

Saat hari merambah gelap, kemolekan sesungguhnya masjid ini pun menampak jelas.

Malam beringsut naik. Kendaraan melaju kencang di jalur bebas hambatan. Dari balik kaca mobil, terlihat pendaran bangunan berwarna biru dan kuning emas. Pendaran cahaya itu memperlihatkan adanya tiang menara yang tinggi menjulang dan sejumlah kubah yang menawan.

Pengalaman sekitar dua tahun lalu itu masih saja membekas ketika menyambangi Masjid Agung Syekh Zayed. Belum lama ini, masjid megah ini masuk ke dalam daftar 25 besar landmark terbaik dunia.

Masjid ini disejajarkan dengan situs bersejarah suku Inca, Machu Picchu, Taj Mahal di India, hingga Golden Gate Bridge yang membentang di Amerika Serikat.

Kemolekan masjid ini sesungguhnya terlihat jelas ketika sudah hari berganti gelap. Pada saat itulah warna-warna biru cerah menerangi bagian luar masjid ini. Warnanya sungguh memikat dan tak menyilaukan mata.

Sedangkan, di siang hari, tampilan dari masjid ini hanya memperlihatkan warna putih yang bersih terawat. Pemilihan warna putih dari masjid ini kabarnya mengikuti warna favorit dari Syekh Zayed bin Sultan al-Nahyan, tokoh nasional Uni Emirat Arab yang diabadikan namanya sebagai nama masjid.

Mengutip informasi dari laman resmi masjid, gaya arsitektur masjid ini sesungguhnya hasil penggabungan seni yang berkembang pada Dinasti Mamluk, Turki Usmani (Ottoman), maupun Fatimiyah.

Secara umum, masjid ini memiliki empat menara setinggi 115 meter. Menara tersebut berdiri tegak di setiap sudutnya. Dari bentuk menara terlihat begitu jelas adanya adopsi gaya seni Mamluk. Bagian menara itu terbagi ke dalam tiga bentuk ruang.

Pada bagian dasar memiliki bentuk persegi. Lalu bagian kedua memiliki pola bentuk oktagonal atau persegi delapan. Sedangkan, di bagian ketiga memiliki bentuk bulat. Di bagian teratas dari bangunan berbentuk bulat tadi tersaji bangunan berbentuk balkon. Pada balkon ini terdapat deretan tiang yang mengitari bentuk.

Lalu pada bagian kubah, masjid ini memiliki 82 kubah. Bentuk kubahnya menyerupai bentuk bawang dengan bagian atasnya terdapat gambar bulan sabit. Ukuran kubah utama masjid ini berdiameter 32,8 meter dan setinggi 55 meter dari dalam atau sekitar 85 meter dari luar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement