REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Karier Fernando Torres di Chelsea nampaknya telah berakhir. Menyusul kekalahan the Blues dari Paris Saint Germain (PSG) pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (3/4) dinihari WIB,

Pernyataan itulah yang diungkapkan mantan asisten manajer Chelsea Ray Wilkins mengutip laporan Metro. Wilkins menganggap pemain internasional Spanyol tersebut tidak memiliki masa depan di Chelsea.

Sejak kepindahannya dari Liverpool pada 2011 lalu, Torres kerap dikritik karena tidak mampu memberikan penampilan terbaiknya seperti ketika ia masih berseragam the Reds.

"Dia pindah dari Liverpool di mana ia begitu sukses sebagai seorang individu untuk Chelsea, yang memiliki gaya permainan sangat berbeda,” kata Wilkins.

Pemain berusia 30 tahun itu mendapatkan kritik keras oleh sang pelatih Jose Mourinho yang mempertanyakan posisinya sebagai striker menyusul kekalahan Chelsea, meskipun hanya bermain setengah permainan. Mou sapaan akrabnya, menilai Torres bukanlah sosok striker sesungguhnya yang tim butuhkan.

Musim ini Torres baru mencetak sembilan gol dengan total 33 penampilan untuk Chelsea. Penampilan mantan pemain Atletico Madrid itu tak sesuai dengan nilai transfer tinggi dirinya kala itu.

Roman Abramovich memboyongnya dari Liverpool dengan nilai 50 juta Poundsterling atau senilai Rp 938 miliar. Gaji Torres per pekan juga menyerap biaya pengeluaran Chelsea cukup besar senilai 175 ribu Poundsterling atau Rp 3,2 miliar.

Sepertinya bos Chelsea Mourinho juga mengindikasikan tidak akan memperpanjang kontrak pemainnya itu meskipun masih tersisa dua tahun lagi. Mourinho nampaknya justru tertarik membawa striker Atletico Madrid Diego Costa sebagai salah satu incarannya pada musim panas ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika