Home >> >>
Gubernur Minta Prabowo Angkat Putra Maluku Sebagai Menteri
Rabu , 11 Jun 2014, 12:08 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto berorasi saat acara deklarasi dukungan Aliansi Rakyat Bersatu (ARB) untuk Prabowo-Hatta di Tugu Proklamasi, Jakarta (10/6). (Republika/Aditya Pradana Putra )

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur Maluku, Said Assagaff, meminta Capres Prabowo Subianto agar bila terpilih saat Pilpres pada 9 Juli 2014 mempercayakan putera terbaik Indonesia asal daerah ini di kabinet.

"Saya saat bertemu Capres Prabowo di Jakarta, pekan lalu, salah satu agenda pembicaraan adalah meminta putera Maluku dipercayakan menjadi anggota Kabinet nantinya," kata Said, di Ambon, Rabu.

Said yang juga Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Hatta di Maluku menegaskan, permintaan itu didasari bahwa Maluku adalah Provinsi Kemerdekaan sudah 36 tahun tidak ada putera Maluku dipercayakan menjadi anggota Kabinet.

"Jadi dambaan dan keresahan masyarakat Maluku telah disampaikan ke Capres Prabowo agar nantinya memanfaatkan hak prerogatifnya bila terpilih sebagai Presiden untuk mempercayakan putera Maluku," ujarnya.

Said mengakui, permintaan serupa juga akan disampaikan kepada Cawapres, Jusuf Kalla yang dijadwalkan berkunjung ke Ambon pada 14 Juni 2014.

"Saya sebagai pemimpin di Maluku harus menyampaikan dambaan puluhan tahun dari lebih 1,2 juta penduduk daerah ini yang resah tidak ada putera daerah ini menjadi anggota Kabinet, menyusul dr.G.A. Siwabessy sebagai Menkes," tegasnya.

Dr.G.A. Siwabessy diangkat Presiden Soekarno pada 1966 menjadi Menkes dan diemban hingga 29 Maret 1978 semasa pemerintahan Presiden Soeharto.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat Maluku agar mengikuti tahapan Pilpres, terutama kampanye yang dijadwalkan 4 Juni - 5 Juli 2014 dengan bertanggung jawab.

"Jangan terprovokasi kampanye hitam karena harus menyadari bahwa stabilitas keamanan di Maluku yang semakin kondusif harus terpelihara karena merupakan persyaratan mendorong percepatan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial," kata Said.

Putera asal Maluku saat Kabinet Indonesia Bersatu jilid II hanya baru sebatas Wakil Menteri Perindustrian yakni Alex Retraubun.

Selain itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempercayakan Jenderal TNI George Toisutta menjadi KASAD yang telah pensiun pada 28 Juni 2011 lalu.

Sedangkan, Samuel Samson dipercayakan menjadi Dubes Serbia pada 11 November 2009 maupun Djauhari Oratmangun Dubes Rusia dan Belarusia.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar