REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau menyatakan, Pekanbaru ditunjuk sebagai salah satu tempat untuk melakukan rukyatul hilal guna memberi masukan terhadap Kemenag dalam menetapkan awal puasa Ramadhan 1435 Hijriah.
"Kita berencana tanggal 27 Juni 2014 menggelar acara melihat anak bulan. Dengan lokasi yang telah kita tetapkan berada di Hotel Premier Pekanbaru," ujar Kepala Kanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor di Pekanbaru, Selasa (17/6)..
Menurutnya, dipilihnya lokasi untuk melakukan rukyatul hilal di kota tersebut karena hotel berbintang itu karena dinilai yang paling tinggi diantara gedung-gedung yang ada di ibu kota Provinsi Riau. Pihaknya tetap komit mengikuti metode yang ditetapkan oleh Kemenag, beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam juga melakukan metode menurut kepercayaannya masing-masing dalam menetapkan awal Ramadhan.
"Terkait adanya perbedaan dalam menentukan awal puasa Ramadhan 1435 Hijriah atau pada tahun 2014, pihaknya mengimbau agar hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi menjadi persoalan yang serius," katanya.
Masyarakat, lanjutnya, diminta untuk dapat menjadikan perbedaan yang terjadi bukan sebagai pemecah belah umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa dan penentuan jatuhnya Idul Fitri 1435 Hijriah, melainkan dijadikan sebagai rahmat.
"Masyarakat dapat memilih kapan akan mulai melaksanakan puasa, sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Pemerintah baru akan memutuskan awal puasa melalui hasil pertemuan bersama dengan ormas-ormas Islam, setelah melihat anak bulan," ucapnya.