Jelang Ramadhan, Gepeng Bakal Ditertibkan

Rep: C80/ Red: M Akbar

Rabu 18 Jun 2014 15:01 WIB

Gembel dan pengemis (gepeng) mulai banyak beroperasi di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (27/7). Setiap tahunnya jumlah Gepeng yang mendatangi Jakarta di bulan Ramadhan untuk meminta sedekah kepada warga, meningkat hingga dua kali lipat dari hari Foto: Republika/Adhi.W Gembel dan pengemis (gepeng) mulai banyak beroperasi di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (27/7). Setiap tahunnya jumlah Gepeng yang mendatangi Jakarta di bulan Ramadhan untuk meminta sedekah kepada warga, meningkat hingga dua kali lipat dari hari

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Gelandangan dan pengemis (gepeng) terancam ditertibkan oleh pemerintah kota Tangerang. Hal tersebut dilakukan agar menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas menjelang Ramadhan.

''Mereka akan ditertibkan karena mengganggu ketertiban,'' kata Wali Kota Tangerang, H. R Arif Wismansyah, ketika ditemui Republika, Rabu (18/6).

Walikota mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sekolah gratis buat anak-anak jalanan. Sekolah ini, kata dia, diharapkan dapat mengurangi jumlah anak-anak yang berkeliaran di jalan.

''Itulah sebabnya program Tangerang cerdas ini dihadirkan supaya anak-anak tidak lagi berjualan di lampu merah,'' katanya.

Untuk antisipasi penertiban anak-anak jalanan dan pengemis, Dinas sosial telah menyiapkan rumah singgah untuk menampung mereka.

''Mereka nantinya dibina di rumah singgah,'' Kata Tabrani, kepala dinas sosial Kota Tangerang.

Tabrani mengatakan pihaknya tidak menyiapkan program khusus untuk menangani anak-anak jalanan dan pengemis. Selama ini, kata dia, lembaga yang berwenang melakukan penertiban adalah satuan polisi pamong praja.

Terpopuler