REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Provider penyedia jasa layanan komunikasi Tri (3) sebagai mempersiapkan jaringan dan layanan pendukung guna menghadapi lonjakan trafik selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1435 H.
"Jaringan kami telah siap untuk melayani pelanggan, terutama di jalur utama mudik dan kota-kota tujuan mudik," ujar Chief Technology Officer Tri, Randeep Singh Sekhon, dalam siaran pers yang terima kepada Antara di Bogor, Rabu (18/6)..
Randeep menjelaskan, komunikasi melalui internet, telepon dan sms merupakan pola komunikasi pilihan masyarakat Indonesia untuk menjalin silaturahmi serta memberikan ucapa selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Selaku operator GSM yang dikelola oleh PT Hutchison 3 Indonesia, Tri telah dipersiapkan untuk menampung lonjakan trafik telepon, SMS dan internet hingga dua kali lipat.
Dikatakannya, Tri telah melewati masa Ramadhan dan Lebaran selama tujuh tahun beroperasi dengan memberikan layanan terbaik dan kenyamanan kepada pelanggan. Jaringan Tri mendukung untuk lonjakan panggilan, trafik SMS dan data yang terjadi di tahun tahun sebelumnya.
"Pelanggan Tri dapat berkomunikasi dan mengakses internet dengan nyaman selama Ramadhan hingga di Lebaran.," ujar Randeep.
Randeep mengungkapkan, rata rata kenaikan trafik "voice" (percakapan-red), SMS dan data meningkat sebesar 30 persen di Lebaran Idul Fitri tahun lalu. Peningkatan trafik terjadi mulai H-7 hingga H+7 dan puncaknya pada H-1 dan hari H.
Ia memperkirakan pola peningkatan trafik telepon, sms dan internet pada lebaran tahun ini kurang lebih akan sama.
"Kapasitas jaringan Tri saat ini masih memadai untuk mengakomodasi lonjakan hingga dua kali lipat trafik telepon dan SMS. Bahkan mampu mengatasi kenaikan trafik SMS di jam-jam sibuk. Untuk trafik data, Tri telah meningkatkan kapasitas hingga 50 persen, dari trafik normal di hari biasa. Selain itu, 70 persen dari total Node B Tri memiliki kapasitas 42 Mbps yang dapat menghantarkan akses internet cepat," ujarn Randeep.
Randeep menambahkan, Tri telah memperluas jangkauannya hingga mencakup sebagian besar wilayah kepulauan Indonesia dengan jumlah pelanggan sebanyak 40 juta (per Q1 2014), 70 persen diantaranya adalah pelanggan data.
Selain itu, lanjutnya, jaringan Tri diperkuat oleh 33.219 BTS, 14.512 diantaranya adalah BTS 3G yang terbentang di pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Cakupan layanan HSDPA Tri telah melayani lebih dari 86 persen populasi penduduk Indonesia dengan sinyal di 278 kabupaten/kotamadya di 25 provinsi.
"Tri terus mengembangkan berbagai inovasi dan terobosan yang memaksimalkan keseluruhan pengalaman pengguna dalam menikmati layanan mobile internet," ujar Randeep.