REPUBLIKA.CO.ID, Ratusan relawan muslim di Amerika bergerak bersama-sama untuk melakukan upaya bantuan internasional berupa menyiapkan ribuan makanan untuk para tunawisma. Hal tersebut bertujuan untuk menginspirasi masyarakat lain untuk membantu mengakhiri kelaparan dunia.
"Saya sangat terkesan dengan masyarakat. Semua orang benar-benar melangkan bersama. Anda harus berada disana untuk menghargainya," ujar Hazem Bata, Sekretaris Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA-Islam Society of North America), seperti yang dilansir OnIslam.net (18/6).
Kegiatan tersebut difasilitasi oleh proyek "Stop The Hunger Now" dan disponsori oleh Komunitas Islam Amerika Utara Banglades (NABIC-North America Bangladesh Islam Community) dan Islamic Relief Amerika.
Pada Jumat lalu, ISNA mengadakan kegiatan sosial ini dengan dihadiri 150 lebih relawan dan membuat 30 ribu lebih paket makanan sebagai upaya bantuan internasional dalam mengakhiri kelaparan di dunia. Bahkan, pada tahun lalu ISNA berhasil menyiapkan 40 ribu paket makanan yang dibantu oleh 200 relawan.
Walaupun tidak ada data statistik yang resmi, tetapi sekitar enam sampai delapan juta muslim berkehidupan di Amerika. Bahkan, mereka setia dengan negara dan optimis dengan masa depan di Amerika Serikat.
Pada Agustus 2013, Helping Hand for Relief and Development (HHRD) diakui di antara 10 badan amal dinilai tinggi di Amerika Serikat. Hal itu diumumkan oleh Charity Navigator, lembaga terbesar dan paling dimanfaatkan. Bahkan tercatat terdapat 6000 lembaga amal di Amerika.