REPUBLIKA.CO.ID,
Diperkirakan tinggi hilal pada Jumat (27/6) belum lebih dari dua derajat.
JAKARTA – Pemerintah dan ormas Islam menentukan sejumlah titik untuk rukyatul hilal atau pengamatan bulan baru. Hasil pengamatan tersebut menjadi dasar penentuan awal Ramadhan 1435 Hijriyah.
Kementerian Agama (Kemenag) akan mengerahkan seluruh petugas seluruh kantor wilayah yang ada di setiap provinsi. Mereka sama-sama mengamati dan melaporkannya ke sidang itsbat.
''Setiap kanwil kami kerahkan, terutama di wilayah timur itu yang diperhatikan,'' kata Sekretaris Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin, Selasa (24/6). Salah satu pemantauan dilakukan di Pelabuhan Ratu.
Sebelumnya, Menag Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan teknis sidang itsbat penetapan satu Ramadhan. Kemenag akan melakukan lokakarya selama dua hari dengan mengundang sejumlah pakar.
Acara berlangsung pada 25 Juni malam dan 27 Juni pagi penutupan. ''Baru pada sore harinya kami menggelar sidang itsbat,'' katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Sigit Warsita mengatakan, pada Jumat (27/6) mendatang pengamatan hilal dilakukan di Bukit Syeh Belabelu, kawasan Parangtritis. Pelaksanaannya bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
Menurut Sigit, sejumlah peralatan berteknologi canggih telah disiapkan. ’’Ada sekitar 10 petugas yang akan melakukan pengamatan,’’ kata Sigit seperti dikutip kantor berita Antara.